SINKRONISASI KEARIFAN LOKAL TERHADAP PERNIKAHAN (Studi Kasus di Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ghozali, Abdul Rahmad. “Fikih Munakahat”. Jakarta: Kencana. 2008.
Haidar, Ali. “Qamus Arabiy-Indunisiy”.Jakarta: Darul kutub ‘Ilmia. 2002
Kompilasi Hukum Islam.
Mansoer. MD, Sedjarah Minangkabau. Djakarta: Bhatara Djakarta. 1970.
MS. Amir. Adat Minangkabau, Pola &Tujuan Hidup Orang Minang. PT. Mutiara Sumber Widya. Cetakan ke 3. 2001.
Nuruddin, Amiur dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fiqih, Undang-Undang Nomor.1/1974 sampai KHI. Rawamangun Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2006.
Oktaviani, Mori. Elimartati, Noffialdi, Zulkifli Dan Ulya Atsani.”Inkonsistensi Regulasi Pencatatan Perkawinan Umat Islam Di Indonesia” El-Hekam: Jurnal Studi Keislaman. Volume 7, Nomor 1. 2022.
Syahril. Pernikahan dalam Perspektif Al-Quran. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press. 2013.
Syarifudin, Amir Ushul Fiqh. Jakarta: Pernada Media.2010
Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
Wawancara dengan perangkat KUA Kecamatan Batipuh. Rabu 11 Mei 2022
Wawancara ketua Kerapatan Adat Nagari Gunuang Rajo Kamis 5 Mei 2022
Wawancara Wali Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Selasa 31 Mei 2022
Yunus, Mahmud. Qamus Arabiy-Indunisiy. Jakarta: Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah 2009
DOI: http://dx.doi.org/10.31958/alushuliy.v1i1.8346
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad Iqbal, Yustiloviani Yustiloviani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.