FENOMENA NIKAH SIRRI DI LUBUK IPUH, NAGARI KURAI TAJI PARIAMAN
Abstract
One form of marriage that is not justified in view of Islamic law is a marriage that is conducted secretly (sir) or in this case called by Sirri marriage. The marriage is not considered perfect, when it has not been published and equipped with the testament. The marriage that has been overshadowed by the elements or attempt to conceal, classified in prohibited marriage. In order not to fall into this category, then the solution is to announce. The goal is clear, in order to realize an ideal household life and have the force of law. But a legal guarantee by the state through the legal framework above was not implemented in Nagari Kurai Taji Pariaman, West Sumatra. The findings of the authors discovered that the groom and bride were married Sirri by the religious leaders (Ungku) from local society; not by Qadhi as the authorities designated by law. Through field research, data gathered from Ungku and some people in Nagari Kurai Taji Pariaman, were analyzed using qualitative descriptive using a normative-juridical-socio approach.
References
Ahsan Askan, 2008, Tafsir Ath- Thabari, Jakarta: Pustaka Azzam.
al-Sarakhsiy, Abu Bakar Muhammad Bin Ahmad Bin Sahal, 1989, al-Mabsuth, Beirut: Dar al-Ma’rufah
al-Zuhaili, Wahbah, 1989, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh, Beirut: Dar al-Fikr, cet ke-3
as-Sanadi, t.t., Musnadu asy-Syafi’i Tartibu as-sanadi, Maktabah asy-Syamilah.
Assiddiqie, Jimly, Hukum Islam di Indonesia: Dilema Legislasi Hukum Agama di Negara Pancasila, dalam Majalah Pesantren No. 2/Vol. VII/1993
asy-Syahud, Ali Nayif , al-Fatawa al-Mu’ashirah (Qatar: ttp, 1426), JUZ:I
at-Turmudzi, t.t., al-Jami’u as-Sahih Sunan at-Turmuzi, Maktabah asy-Syamilah
Bungin, Burhan, 2008, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana.
Daud, Ali, H.M. Kedudukan Hukum Islam dalam Kerangka Hukum Indonesia, dalam Majalah Hukum Indonesia dan Pembangunan, Tahun ke XII No. 2, Jakarta,1982.
Djalil, Basiq, 2010, Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta: Kencana
Djubaidah, Neng, 2010, Pencatatan Perkawinan dan Perkawinan Tidak Dicatat Menurut Hukum Tertulis di Indonesia dan Hukum Islam, Jakarta: Sinar Grafika.
F. Masudi, Masdar, 2006, Teori Keadilan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ghazaly, Abd. Rahman, 2006, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana
Husnaini, Wakil Ketua PTA Padang, 2012, Kepastian Hukum ‘Istbat Nikah’ Terhadap Status Perkawinan, Status Anak dan Status Harta Bersama, disampaikan pada seminar Penelitian Lapangan- makalah.
Ibnu Rusyd, t.t., Bidayat al-Mujtahid Wa Nihayat al-Muqtasid, Surabaya: Hidayah.
Idrus Hakimy Dt. Rajo Renghulu, 1994, Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau, edisi ke-4, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
J. Prins, 1973, Pengaruh Kristen Terhadap Hukum Adat, Jakarta: Bhratara,
Kompilasi Hukum Islam
Koto, Alaidin, 2012, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Rajawali Press
Lukito, Ratno, 2008, Tradisi Hukum Indonesia, Yogyakarta: Teras
Masnun Tahir, “Meredan Kemelut Kontroversi Nikah Sirri”, Jurnal Al Mawarid, Vol.11, No.2, 2011
Mubarok, Fikih, 2002, Kaidah Fikih, Sejarah dan Kaidah Asasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mubarok, Jaih, 2002, Sejarah dan Perkembangan Hukum Islam, Bandung: Rosda
Muchtarom, Zaini, 1988, Santri dan Abangan di Jawa, Belanda: Indonesian Neteherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS)
Mudzhar, Atho’, 1998, Pendekatan Studi Islam, Dalam Teori Dan Praktek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
__________, , 2003, Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern, Jakarta: Ciputat Press.
Nasution, Khoiruddin, 2007, Hukum Keluarga (Perdata) Islam Indonesia, Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZAFFA.
__________, 2009, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim, Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA.
PP No.9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Rahardjo Satjipto, 2006, Membedah Hukum Progresif, Jakarta: Kompas
Ramulyo, Moh. Idris, 1995, Asas-Asas Hukum Islam, Jakarta: Sinar Grafika.
Rofiq, Ahmad, 1995, Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
S. Lev, Daniel, Islamic Court in Indonesia, Terj. Z.A. Noeh, 1980, Peradilan Agama Islam di Indonesia, Jakarta: Intermasa.
Sabiq, Sayyid, Fiqh Sunnah, terj. Moh Thalib, 1982, Bandung: PT Al-Ma’arif
Shaltut, Mahmud, al-Fatawa: Dirasah al-Mushkilat al-Muslim al-Mu’asir fi Hayatihi al-Yaumiyyah al-‘Ammah, cet.3 (t.tp: Daar al-Qalam, t.t
Shobahussurur, “Relasi Islam dan Kekuasaan dalam Perspektif Hamka”, Jurnal Asy-Syir’ah, Vol. 43, No. 41, 2009.
Soekanto, Soerjono, 1983, Beberapa Permasalahan Hukum dalam Kerangka Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Universitas Indonesia Press
Soepomo, Bab-Bab tentang Hukum Adat, Jakarta: Pradnya Paramita.
Subagyo, P.Joko, 2006, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
Suhardi, Menyibak Nikah Siri Online, Haluan, 23 Maret 2015
Syarifuddin, 2009, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media
________, 2010, Garis-Garis Besar Fiqh, Jakarta: Kencana.
Thalib, Sayuti, 1982, Receptio A Contrario, Jakarta: Bina Aksara
Thalib, Sayuti,1985, Receptio A Contrario, Jakarta: Bina Aksara.
Tim Penyusun PTA Padang, 2012, Pengadilan Agama di Ranah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Padang: PTA Padang
Tim redaksi tanwirul afkar ma’had aly, Ponpes Salafiyah Sukorejo Situbondo, 2000, Fiqh Rakyat; Pertautan pertautan fiqh dengan kekuasaan, Yogyakarta: LKiS.
Tody Sasmitha Jiwa Utama dan Sandra Dini Febri Aristya, Kajian Tentang Relevansi Peradilan Adat Terhadap Sistem Peradilan Perdata Indonesia, Mimbar Hukum Volume 27 Nomor 1 Februari 2015
Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Adminstrasi Kependudukan
Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Usman, Suparman, 2002, Hukum Islam (Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia), Jakarta: Gaya Media Pratama
Wignjosubroto, Soetandyo, 1995, Dari Hukum Kolonial ke Hukum Nasional, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Proceedings