ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA JURUSAN TARBIYAH TERHADAP PELAYANAN KONSELING
Abstract
References
A. Muri Yusuf. 2005. Metode Penelitian, Padang: Program Pascasarjana UNP Padang
---, 2005.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan .Padang.UNP Press.
Elida Prayitno. 1999. Motivasi dalam Belajar. Jakarta. Depdikbud Dirjen Dikti P2LPTK
Hasil pertemuan Kongres Nasional VIII IPBI di Surabaya 14-16 Desember 1995
Kartini Kartono (1985:131) Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Bina Aksara.
Nasution 1998.6.Kebutuhan dan Harapan mahasiswa STKIP BIMA terhadap pelayanan Bimbingan dan Konseling. (tesis S2). Bandung. Program Pasca Sarjana IKIP.
Peraturan Pemerintah No.5 tahun 1980 tentang pokok-pokok organisasi universitas/institut. Pasal 9 ayat 3.
PP-IKI.2011. Kode Etik Konselor Indonesia. Semarang.
Prayitno. 2004. Pengembangan kompetensi dan Kebiasaan siswa melalui pelayanan Konseling. Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP. Padang.
-----------. 2010. L1 -L9. UNP. Padang
-----------. 2010. P1-P6. UNP. Padang
-----------. 1994. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdikbud. -----------. 2010. Profesionalisasi Bimbingan dan Konseling. UNP. Padang.
Pusat Kurikulum.2004. Pengembangan diri melalui pelayanan Bimbingan dan konseling. Jakarta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Metodologi Penelitian.Jakarta : Raja Grafindo.
Sukardi dan Sumiyati 1993:43. Panduan Perencanaan karir .Surabaya : Usaha Nasional.
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara No. 0433/P/1993 dan No. 25 Tahun 1993 tanggal 25 Desember 1993.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
W.S. Winkel. 1997.176. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta. Gramedia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Fadila Fadila, Hartini Hartini